Olahraga adalah salah satu dari bentuk aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang diarahkan pada pembentukan watak dan kepribadian, disiplin, dan sportivitas yang tinggi, serta peningkatan prestasi yang dapat membangkitkan rasa kebangsaan nasional. Dalam kehidupan modern ini manusia tidak dapat dipisahkan dengan olahraga, baik untuk ajang adu prestasi ataupun sebagai kebutuhan untuk menjaga hidup tetap sehat.
Kondisi fisik merupakan pondasi daripada prestasi olahraga, mengapa? Karena teknik, taktik, dan mental akan dapat dikembangkan dengan baik apabila memiliki kualitas fisik yang baik pula. Penyusunan program latihan adalah proses merencanakan dan menyusun materi, beban, sasaran, dan metode latihan pada setiap tahap yang akan dilakukan oleh para siswa. Setiap proses latihan dalam olahraga selalu memerlukan apa itu yang dinamakan program latihan, baik yang bersifat fisik maupun keterampilan.
Kondisi fisik yang bagus merupakan peranan penting dalam pengembangan prestasi seorang siswa, dengan mengetahui kondisi fisiknya dapat membuat rencana program latihan fisik secara baik dan sistematis dengan tujuan prestasi dapat dicapai dengan baik. Adapun komponen-komponen kondisi fisik terurai sebagai berikut:
- Daya tahan,
- Kekuatan,
- Stamina,
- Daya ledak otot,
- Kecepatan,
- Kelentukan,
- Keseimbangan,
- Kelincahan,
- Daya tahan otot dan reaksi
Kondisi fisik adalah kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari tanpa menimbulkan suatu kelelahan yang berarti (Nurhasan, 2005:17). Kondisi fisik yang dimaksudkan di sini adalah kondisi siswa dalam mengikuti aktivitas di sekolah baik pelajaran praktek olahraga di lapangan maupun kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Dengan kondisi fisik yang baik, maka akan diharapkan kondisi tersebut dapat mempengaruhi tingkat cara berpikir siswa, peningkatan pengetahuan dan pengembangan wawasan siswa yang diwujudkan dalam bentuk prestasi belajar. Kenyataannya masih banyak siswa yang merasa kelelahan dan kurang semangat dalam mengikuti pembelajaran penjasorkes (PJOK) di lapangan. Untuk itu seorang guru dituntut lebih kreatif dan inovatif dalam memotivasi siswa agar pembelajaran penjasorkes lebih menyenangkan sehingga dapat meningkatkan kondisi fisik siswa.
Pada kesimpulannya bahwa kondisi fisik sangatlah penting dalam perkembangan seorang siswa dalam proses meraih prestasi. Program latihan yang baik dan sistematis juga akan berpengaruh dalam setiap tahapan untuk meraih prestasi. Dengan memiliki kondisi fisik yang baik, maka teknik dan taktik dapat dilakukan dengan maksimal.
“SMK Negeri 10 Semarang, dari Semarang untuk Indonesia”
Penulis: Helmi Yuhdana H, S.Pd, M.M
